Widget HTML #1

Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku

Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku

Dokumen Guru. Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Pada kesempatan ini admin akan berbagi rangkuman materi pelajaran untuk kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Rangkuman ini diambil dari Buku Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.

[www.dokumenguru.com] Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku
Kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku

Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku

Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Muatan Mata Pelajaran PPKn

Subtema 1: Lingkungan Tempat Tinggalku

Keragaman berarti bermacam-macam atau berjenis-jenis. Pada manusia, keragaman yang dimaksud adalah perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu. Perbedaan pada individu itu ada karena setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri.

Keragaman karakteristik individu berarti perbedaan ciri-ciri khusus pada setiap manusia. Keragaman karakteristik individu dapat berupa keragaman fisik. Keragaman fisik dapat meliputi, warna kulit, jenis rambut, tinggi dan rendah badan, serta berat badan. Selain keragaman fisik, juga terdapat keragaman kegemaran dan keragaman sifat.

Manfaat keragaman kegemaran adalah bisa memberikan ilmu dan pengetahuan baru satu sama lain, serta bisa belajar untuk saling menghargai satu sama lain. Contoh keragaman karakteristik indivivdu dalam sikap antara lain Rajin, Malas, Pemarah, Suka menolong, dan jujur

Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat tinggalku

Cara menyikapi keberagaman karakteristik di sekolah yaitu dengan menghormati dan menghargai teman yang berbeda fisik, agama, dan asal daerah. Kita harus tetap menjalin persahabatan dengan semua teman tanpa membeda-bedakan, baik fisik, agama, maupun asal daerah.

Subtema 3: Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Sikap Menghadapi Perbedaan Karakteristik Antarteman dan Manfaatnya

No. Jenis Perbedaan Karakter Sikap Menghadapi Perbedaan Karakteristik Antarteman Manfaat yang Diperoleh
1. Usia Menghargai cara berpikir teman yang belum dewasa. Hidup rukun dengan teman.
2. Fisik Menghargai teman yang memiliki perbedaan ciri fisik. Mensyukuri bahwa kita diberi fisik yang lebih baik dibanding mereka.
3. Kegemaran Mempersilakan dan menghormati teman yang sedang beribadah sesuai dengan ajaran agamanya. Mengenal keragaman kegemaran masing-masing individu.
4. Suku Menghargai adat dan kebiasaan teman yang berbeda suku. Belajar mengenal adat istiadat suku bangsa yang lain.

Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya saling menghormati perbedaan karakteristik antar masyarakat. Banyak manfaat atas keragaman karakteristik masyarakat Indonesia. Beberapa manfaat yang dimaksud sebagai berikut.
  1. Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu.
  2. Belajar bersosialisasi.
  3. Belajar toleransi.
  4. Saling melengkapi sesama individu.
  5. Hidup rukun dalam masyarakat.

[Unduh] Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Muatan Mata Pelajaran PPKn PDF


Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Muatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Subtema 1: Lingkungan Tempat Tinggalku

Cerita fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan (fantasi) dan bukan berdasarkan kejadian nyata, hanya berdasarkan imajinasi pengarang. Imajinasi pengarang diolah berdasarkan pengalaman, wawasan, pandangan, tafsiran, kecendikiaan, penilaiannya terhadap berbagai peristiwa, baik peristiwa nyata maupun hasil rekaan semata. Ciri-ciri cerita fiksi, antara lain:
  1. Merupakan cerita rekaan atau cerita nyata yang diolah oleh pengarang.
  2. Bertujuan untuk menghibur dengan menceritakan suatu peristiwa.
  3. Disajikan dalam alur cerita.
  4. Menggunakan bahasa yang komunikastif.
  5. Nenggunakan bahasa tidak baku
  6. Tidak memiliki sistematika yang baku
  7. Memiliki pesan moral atau amanat tertentu

Ada berbagai jenis cerita fiksi, di antaranya sebagai berikut:

1. Cerita rakyat
Jenis cerita rakyat antara lain cerita jenaka, mite, fabel, legenda, dan saga.
  • Cerita jenaka adalah cerita pendek berisi kebodohan atau kecerdikan seseorang dan menimbulkan senyum atau tawa bagi pembaca atau pendengar. Contoh: Pak Pandir, Pak Belalang, dan Lebai Malang.
  • Mite adalah cerita berhubungan dengan kepercayaan suatu benda, peristiwa gaib, alam gaib, atau yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib, seperti dewa, peri, dan Tuhan.
  • Fabel adalah cerita dengan tokoh-tokoh binatang yang diceritakan hidup dan bermasyarakat seperti manusia.Contoh: Kancil dengan Buaya dan Burung Bangau.
  • Legenda adalah cerita lama mengisahkan riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah, kejadian alam, asal-usul suatu benda, atau kejadian di suatu tempat atau daerah. Contoh: Terjadinya Gunung Tangkuban Perahu.
  • Saga adalah cerita lama yang mengandung unsur sejarah, misalnya kepahlawanan. Contoh: Calon Arang dan Lutung Kasarung.

2. Cerpen
Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia melalui tulisan pendek. Cerpen dapat selesai dibaca dalam sekali duduk.Contoh: cerpen-cerpen anak pada majalah atau surat kabar.Contoh: Putri Tunjung Buih dan Putri dari Bambu Malinkundang.

3. Novel
Novel adalah cerita fiksi yang panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak setiap tokoh. Contoh: Laskar Pelangi karya Andrea Hirata

Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Unsur unsur dalam sebuah cerita, antara lain:
  1. Tema dalam cerita adalah dasar dari cerita yang menjadi gagasan pokok atau ide pikiran di awal pembuatan cerita.
  2. Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana dan juga lokasi dimana cerita berlangsung.
  3. Tokoh merupakan pemeran dalam cerita.
  4. Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa sehingga menggerakkan jalan cerita

Subtema 3: Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu peristiwa dalam sebuah cerita yang diperankan. Para tokoh dalam cerita memiliki peranan masingmasing yang berbeda satu tokoh dengan tokoh lainnya. Mari kita mengingat kembali mengenai tokoh dalam cerita fiksi.

Tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan (pembantu). Pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya kamu sudah mengenal berbagai tokoh dalam cerita. Mari, kita mengingat kembali.

1. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan dalam novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman novel yang bersangkutan.

2. Tokoh Tambahan (pembantu)
Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting dalam cerita. Kehadiran tokoh pembantu sekadar menunjang tokoh utama.

Tokoh juga dapat dibedakan berdasarkan peran tokoh dalam sebuah cerita yaitu tokoh protagonis dan antagonis.

1. Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi dan dikagumi pembaca. Protagonis adalah pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga disenangi pembaca.

2. Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang didambakan pembaca. Tokoh antagonis ini menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis. Antagonis adalah pelaku yang tidak disenangi pembaca yang tidak sesuai dengan isi cerita yang didambakan oleh pembaca.

Inti dari cerita tentang seorang petani yang memiliki angsa istimewa. Angsa tersebut dapat bertelur emas. Petani ingin. Tokoh utama dalam cerita adalah petani. Sikap yang dimiliki petani yaitu tamak dan tidak pernah merasa cukup. Seharusnya, tokoh utama bersyukur atas nikmat yang sudah ia peroleh. Jika menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut, saya akan bersyukur terhadap rezeki yang telah saya peroleh.

[Unduh] Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Muatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia PDF


Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Muatan Mata Pelajaran IPA

Subtema 1: Lingkungan Tempat Tinggalku

Gaya merupakan kekuatan yang menyebabkan suatu benda yang dikenai gaya menjadi bergerak, berubah kedudukannya, ataupun berubah bentuk. Sementara itu, gerak merupakan perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lain atau tempat asal sebagai akibat benda tersebut dikenai gaya. Pemberian gaya berpengaruh terhadap kecepatan gerak benda Gaya juga dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda. Macam-macam gaya antara lain: Gaya listrik, gaya magnet. gaya gesek, gaya listrik,

Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Gaya dapat memengaruhi gerakan benda. Pengaruh gaya terhadap gerakan benda, antara lain:
  1. Gaya dapat memengaruhi benda diam menjadi bergerak.
  2. Gaya dapat memengaruhi benda bergerak menjadi diam.
  3. Gaya dapat memengaruhi benda bergerak lebih cepat atau lebih lambat.
  4. Gaya dapat memengaruhi arah gerak suatu benda.

Bola yang ditendang akan mengalami perubahan dari diam menjadi bergerak. Bola yang dihentikan akan mengalami perubahan dari bergerak menjadi diam. Gaya dapat memengaruhi bola diam menjadi bergerak. Gaya juga dapat memengaruhi bola bergerak menjadi diam. Contoh peristiwa yang menunjukkan gerakan benda akibat gaya
  1. Sepeda dibelokkan akan berubah arah sesuai gerakan pengayuhnya.
  2. Mobil mogok yang didorong akan bergerak.
  3. Meja yang didorong akan bergerak.
  4. Sepeda motor yang direm akan berhenti.
  5. Kelereng yang dijentikkan akan bergerak

Subtema 3: Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Untuk melakukan gaya kamu perlu tenaga. Dalam kehidupan sehari-hari banyak peristiwa yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara gaya dan gerak. Berikut beberapa contoh hubungan gaya dan gerak.

1. Gaya memengaruhi benda diam menjadi bergerak.
Gerak membuka dan menutup pintu. peristiwa pintu terbuka dan pintu menutup. Dengan adanya gaya berupa dorongan dan tarikan pintu bergerak membuka dan menutup.

2. Gaya memengaruhi benda bergerak menjadi diam.
Peristiwa bus dari melaju kemudian berhenti. Pada peristiwa itu pak sopir melakukan gaya dengan menginjak rem bus.Dengan gaya yang dilakukan pak sopir bus menjadi lambat, lalu berhenti. Gaya memengaruhi benda bergerak menjadi diam

3. Gaya memengaruhi perubahan bentuk benda.
Membentuk berbagai bentuk dari plastin. Peristiwa perubahan bentuk plastisin. Pada peristiwa itu anak bermain plastisin dengan melakukan gaya membentuk berbagai bentuk dari plastisin. Dengan gaya yang dilakukan, plastisin menjadi berubah bentuk.

4. Gaya memengaruhi perubahan arah gerak benda.
Peristiwa perubahan arah gerak bola karena gaya yang diberikan pada bola. Pada peristiwa itu bola dilambungkan ke atas sehingga bola bergerak ke atas. Kemudian, bola dipukul ke depan sehingga bola bergerak ke arah depan.

Hubungan Gaya dan Gerak
Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa bermain ketapel adalah gaya saat anak menarik ketapel dan melepaskannya memengaruhi batu yang semula diam menjadi bergerak setelah dilontarkan dengan menggunakan ketapel.

Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa menimba adalah gaya yang dikerjakan paman saat menarik tali timba mengakibatkan ember yang semula diam menjadi bergerak naik. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa membuat gerabah adalah gaya yang dilakukan pengrajin saat membentuk tanah liat mengubah bentuk tanah liat menjadi gerabah.

[Unduh] Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Muatan Mata Pelajaran IPA PDF


Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Muatan Mata Pelajaran IPS

Subtema 1: Lingkungan Tempat Tinggalku

Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah.
  1. Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak, pedagang, petani garam, dan perajin.
  2. Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani, pedagang, dan peternak.
  3. Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh, kopi, dan cengkeh.
  4. Penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani, peternak, perajin, pedagang, buruh tani dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang, dan buruh pabrik.

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Berikut macam-macam kegiatan ekonomi.
  1. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut produsen.
  2. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
  3. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut konsumen.

Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan produsen adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang atau jasa.

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut didistribusikan dari produsen kepada konsumen. Distributor adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen.

Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa. Konsumen adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan produsen

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi. Barang hasil industri memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.

Subtema 3: Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Pada dasarnya, pekerjaan dibedakan menjadi dua sebagai berikut.

1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Sebagian besar penduduk Indonesia bertani sesuai kondisi Indonesia sebagai negara agraris. Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu barang yang bisa dipergunakan oleh seseorang. Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan (menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual kue, dan perajin.

2. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang, tetapi hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain. Contohnya guru, dokter, perawat, tukang potong rambut, polisi, tentara, dan seniman. Jenis pekerjaan jasa ini dibutuhkan masyarakat luas, terutama di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan transportasi, ketertiban dan keamanan, serta pariwisata. Oleh karena itu, pekerjaan yang menghasilkan jasa disebut sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya.

Manfaat adanya keragaman karakteristik individu dalam masyarakat terutama dalam kegiatan ekonomi. Contohnya sebagai berikut:
  1. Menumbuhkan sikap nasionalisme
  2. Menciptakan identita bangsa di Mata Internasional
  3. Alat Pemersatu bangsa
  4. Sebagai ikon pariwisata
  5. Menambah pendapatan nasional

[Unduh] Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Muatan Mata Pelajaran IPS PDF


Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Muatan Mata Pelajaran SBdP

Subtema 1: Lingkungan Tempat Tinggalku

Tempo adalah cepat lambatnya lagu dinyanyikan. Tempo dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tempo cepat, tempo sedang, dan tempo lambat. Pemilihan tempo dalam suatu lagu harus disesuaikan dengan isi lagu. Sebagai contoh, lagu yang menggambarkan keriangan biasanya menggunakan tempo cepat. Lagu untuk menidurkan bayi biasanya menggunakan tempo sedang ataupun tempo lambat.

Bernyanyi dengan baik membutuhkan teknik seperti intonasi dan tempo. Intonasi merupakan cara bernyayi mencapai ketepatan bunyi tiap nada. Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara yang tidak sumbang dan enak didengar. Sementara itu, tinggi rendah nada merupakan cara menyanyikan lagu sehingga menghasilkan nada tinggi ataupun nada rendah sesuai dengan notasi lagu. Semakin ke kanan, nada semakin tinggi. Sebaliknya, semakin ke kiri, nada semakin rendah. Nada bertitik di bawah berarti nada rendah, nada tidak bertitik berarti nada sedang, dan nada bertitik di atas berarti nada tinggi.

Kecepatan lagu diukur dengan alat pengukur yang disebut Metronome Maelzel atau disingkat MM. Metronome Maelzel ini akan memberikan petunjuk seberapa cepat atau lambatnya lagu dinyanyikan. Sebagai contoh lagu "Yamko Rambe Yamko” ditulis dengan tempo 104 artinya lagu tersebut dinyanyikan dengan tempo Allegreto: Agak Cepat (104 - 112 Ketuk/Menit). Kecepatan Tempo lagu dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
  1. Tempo lambat, contoh lento = lambat (56-58 MM)
  2. Tempo sedang, contoh andante = seperti orang berjalan (72-76 MM)
  3. Tempo cepat, contoh allegro = cepat, hidup, dan riang (132-138 MM)

Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Gerak merupakan unsur utama dalam tari. Unsur lain adalah busana, tata rias, iringan, dan properti atau perlengkapan tari. Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Ada dua jenis karya tari yaitu karya tari tradisional dan karya tari kreasi baru. Tari tradisional adalah tarian yang mengalami perjalanan sejarah cukup lama. Contoh tari tradisional adalah tari srimpi sango pati dan tari gambyong jawa tengah. Tari kreasi baru sering disebut tari modern. Contoh tari kreasi baru adalah Tari manuk rawe, Garuda wisnu, dan Belibis bali.

1. Ciri-ciri gerak tari Bali
a. Gerakan pada umumnya dilakukan secara lincah, enerjik, dinamis, dan cepat.
b. Tidak hanya kepala, tangan, dan kaki yang digerakkan, mata juga digerakkan.

2. Ciri-ciri gerak tari Sumatra
a. Gerak tari pada umumnya dilakukan secara lincah dan gesit.
b. Gerak tari lebih menekankan pada gerakan-gerakan kaki.
c. Gerak lengan, tangan, jari, leher, dan kepala tidak beragam dan tidak rumit.

Subtema 3: Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Gambar adalah karya seni rupa dua dimensi. Karya seni rupa dua dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Objek gambar adalah benda-benda tiga dimensi. Benda tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, serta memiliki volume. Unsur volume inilah yang menjadi pembeda antara benda dua dimensi dan benda tiga dimensi. Benda tiga dimensi misalnya benda hias dan benda yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya guci, vas bunga, meja, kursi, lemari, dan lampu hias. Berdasarkan pengertian karya seni tiga dimensi di atas, dapat kamu pahami adanya ciri-ciri tiga dimensi sebagai berikut.
  1. Mempunyai panjang, lebar, dan tinggi.
  2. Dapat dinikmati keindahannya dari sudut pandang mana pun.
  3. Memiliki volume.

Ada beberapa teknik dasar dalam menggambar benda tiga dimensi yaitu teknik arsir, teknik sapuan basah (aquarel), teknik dussel (gosok), teknik siluet (blok) dan teknik pointilis. Ditinjau dari jenis bendanya, ada tiga jenis benda yang biasa dituangkan dalam gambar tiga dimensi. Tiga jenis benda yang dimaksud sebagai berikut.

1. Benda Kubistis
Benda kubistis adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai bangunan kubus atau balok. Contohnya kotak pensil, kotak tisu, meja, kursi, lemari, bak sampah, dan kulkas.

2. Benda Silindris
Benda silindris adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai silinder (elips). Contohnya botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan guci.

3. Benda Bebas
Benda Bebas adalah benda-benda yang bentuknya tidak beraturan. Contohnya buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda alam lain.


Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menggambar antara lain sebagai berikut.

1. Media Kering
Peralatan ini di gunakan pada area gambar dengan media warna dalam keadaan kering. Cara penggunaannya adalah dengan menggoreskan langsung pada permukaan area gambar. Adapun peralatan untuk media kering sebagai berikut.

a. Pensil
Pensil merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (objek). Untuk merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras (hard), seperti pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sketsa awal sebelum tahap penyempurnaan gambar (finishing). Tahap berikutnya adalah menggunakan pensil lunak seperti Pensil 3B, 4B, 5B dan 6B. Pensil jenis B ini mempunyai sifat yang lunak serta hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik blok, arsir, atau dussel.

b. Krayon
Krayon memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi (Kesan semburan warna)

c. Spidol
Spidol terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuai untuk menggambar dengan teknik arsir atau blok

d. Konte
Konte merupakan sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat, sering untuk membuat gambar gradasi atau benda-benda bertekstur halus.

e. Drawing Pen
Drawing pen, alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blok.

2. Media Basah
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan dalam bentuk tube, botol, atau kaleng. Di antara peralatan media basah sebagai berikut.

a. Cat Minyak
Cat minyak (acrilic) untuk menggambar dengan menggunakan bidang gambar berupa kain.

b. Ecolin
Ecolin terbuat dari bahan cair dengan bentuk warna. Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau gradasi warna.

Berikut alat dan bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan karya tiga dimensi.

1. Karya tiga dimensi terbuat dari kertas.
Karya tiga dimensi dari kertas dibuat dengan cara menggunting dan menempel. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuatnya yaitu kertas, gunting, dan lem. Contoh karya tiga dimensi dari kertas yaitu bentuk rumah, pohon, dan manusia yang dibuat dari kertas.

2. Karya tiga dimensi terbuat dari plastisin/tanah liat.
Karya tiga dimensi dari plastisin/tanah liat dibuat dengan cara membentuk. Bahan yang digunakan untuk pembuatan karya ini yaitu plastisin atau tanah liat. Plastisin atau tanah liat dibentuk dengan tangan.Contoh karya tiga dimensi dari plastisin/tanah liat yaitu bentuk berbagai binatang yang dibuat dengan plastisin.

3. Karya tiga dimensi terbuat dari kayu.
Karya tiga dimensi dari kayu dibuat dengan cara digergaji dan disatukan dengan paku. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya tiga dimensi dari kayu yaitu kayu, gergaji, paku, dan palu. Contoh karya tiga dimensi terbuat dari kayu yaitu meja, kursi, dan lemari.

[Unduh] Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Muatan Mata Pelajaran SBdP PDF


[Unduh] Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku PDF


Sumber:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Tematik Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mr. Dege
Mr. Dege Menulis merupakan bagian dari seni berbagi cerita.

Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku"