Rangkuman Materi Kelas 6 SD Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan
Buku Kelas 6 SD Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan |
Rangkuman Materi Kelas 6 SD Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan
Dokumen Guru. Rangkuman Materi Kelas 6 SD Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan. Pada kesempatan ini admin akan berbagi rangkuman materi pelajaran untuk kelas 6 SD Tema 2. Rangkuman ini diambil dari Buku Kurikulum 2013 Kelas 6 SD Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan. Edisi Revisi 2018.
Kompetensi Inti Kelas 6 SD
- Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya, serta cinta tanah air.
- Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
- Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
Pemetaan Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan
Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 2 Muatan Mata Pelajaran PPKn
1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa beserta dampaknya.
2.4 Menampilkan sikap tanggung jawab terhadap penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.
4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.
Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 2 Muatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.
Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 2 Muatan Mata Pelajaran IPA
3.3. Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
4.3 Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sebagai hasil penelusuran berbagai sumber.
Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 2 Muatan Mata Pelajaran IPS
3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya
mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang
sejahtera.
4.4 Menyajikan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.
Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 2 Muatan Mata Pelajaran SBdP
3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah.
4.3 Menampilkan tari kreasi daerah.
Rangkuman Materi Kelas 6 SD Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan
Muatan Pelajaran PPKn
A. Rukun dalam Perbedaan
1. Hidup rukun artinya saling menghormati, menghargai,
dan menyayangi antara sesama manusia. Hidup rukun dilakukan di rumah, sekolah,
dan masyarakat.
2. Persatuan dan kesatuan dapat dibina dalam sebuah keluarga melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota keluarga.
B. Hidup Rukun dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Kerukunan hidup adalah suatu perilaku yang
mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan,
dan persaudaraan dalam kehidupan.
2. Istilah rukun memiliki arti damai dan bersatu hati. Kerukunan adalah sikap saling mengakui, menghargai, toleransi yang tinggi dalam masyarakat sehingga dapat hidup rukun, damai dan berdampingan.
3. Di lingkungan rumah, hidup rukun dilakukan antara anggota keluarga. Dalam anggota keluarga ada orang tua dan anak-anak. Orang tua menyayangi anak-anak. Anak-anak menghormati orang tua. Penerapan hidup rukun di rumah dilakukan dalam banyak kegiatan misalnya: hormat dan patuh kepada orang tua makan bersama keluarga, belajar bersama keluarga, bermain Bersama keluarga dan mengerjakan pekerjaan rumah dengan bergotong royong.
4. Di lingkungan sekolah hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Guru-guru menyayangi siswa, dan siswa menghormati guru-guru. Mereka saling menghormati dan menyayangi, Penerapan hidup rukun di sekolah seperti hormat dan patuh kepada guru, bermain bersama teman sekolah, suka menolong teman sekolah, belajar bersama teman sekolah,
5. Di lingkungan masyarakat hidup rukun dilakukan antarsesama anggota masyarakat. Anggota masyarakat dapat berasal dari agama dan suku yang berbeda. Walaupun berbeda anggota masyarakat harus hidup rukun dan harus saling membantu dan menolong. Penerapan hidup rukun di dalam masyarakat seperti saling membantu dan menolong. Saling bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan saling bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan
C. Manfaat Hidup Rukun
Kehidupan bermasyarakat yang rukun akan memberikan
manfaat pada manusia sebagai makhluk sosial, berikut ini beberapa diantaranya:
1. Tidak adanya pertengkaran.
2. Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
3. Hidup menjadi aman.
4. Hidup menjadi tenteram dan damai.
5. Memperkokoh persatuan dan kesatuan
D. Akibat Jika Tidak Ada Kerukunan
Kerukunan di lingkungan keluarga dan masyarakat
menjadi hal yang sangat penting. Diharapkan kerukunan di lingkungan keluarga
atau masyarakat akan mencegah semua anggota keluarga dari dampak negatifnya.
Berikut akibat yang terjadi bila tidak terjadi kerukunan hidup bermasyarakat.
1. Mudah terjadi pertengkaran atau perselisihan
2. Kehidupan menjadi tidak tenteram
3. Mudah terkena hasutan orang lain
4. Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan
E. Kerukunan harus tetap dijaga meski terdapat banyak perbedaan, baik itu perbedaan suku, agama, ras, dan budaya.
1. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia karena negara kita terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras.
2. Proklamasi Indonesia, sebagai tonggak kemerdekaan Indonesia, merupakan wujud dari persatuan bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia dicapai setelah melalui perjalanan panjang para pejuang bangsa melawan penjajah. Persatuan yang kuat memperteguh tekad mereka untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur.
3. Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting, baik dalam rangka merebut, mempertahankan, maupun mengisi kemerdekaan.
4. ‘Bersatu Kita Teguh’ mengandung makna menyatunya berbagai unsur dan perbedaan yang ada menjadi suatu kesatuan yang utuh dan serasi sehingga muncul suatu kekuatan.
5. Bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa dengan persatuan dan kesatuan, kita mampu menghadapi penjajah dan akhirnya meraih kemerdekaan.
Muatan Mata pelajaran Bahasa Indonesia
A. Kata Tanya dan Kalimat Tanya
1. Kata tanya adalah kata yang dipakai dalam kalimat
tanya untuk menanyakan sesuatu, baik itu orang benda, perbuatan/tindakan,
keadaan/situasi, dan lain sebagainya.
2. Kalimat tanya adalah kalimat yang di dalamnya terkandung sebuah pertanyaan kepada pihak lain, yang diajukan untuk memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya.
3. Ciri-ciri kata tanya
a. Kata tanya selalu diikuti dengan tanda tanya pada
akhir kalimat.
b. Kata tanya biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.
c. Kata tanya seringkali diikuti atau ditambahkan dengan imbuhan Seperti: apakah, siapakah, di manakah, kapankah, dan lain sebagainya.
B. Kalimat Efektif
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung
gagasan pembicara/penulis yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK
2. Ciri-ciri kalimat efektif
a. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur
subjek dan predikat)
b. Menggunakan struktur bahasa yang tepat
c. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku
d. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan
sesuai kebutuhan.
Muatan Mata Pelajaran IPA
A. Ciri Khusus Tumbuhan dan Hewan
1. Ciri-ciri khusus adalah ciri-ciri yang dimiliki
oleh makhluk hidup tertentu untuk beradaptasi dengan habitatnya.
2. Ciri khusus tumbuhan
a. Bunga teratai
Batang berongga berfungsi untuk membawa oksigen ke
batang dan akar. Daun lebar berfungsi untuk menyerap cahaya matahari lebih
banyak. Daun teratai memiliki larutan yang bermanfaat sebagai pembersih daun
b. Kaktus
Kaktus memiliki batang berlapis lilin dan daun
berbentuk duri yang berfungsi untuk menjaga kadar air dan mengurangi penguapan.
Kaktus mempunyai batang yang tersusun oleh spon untuk membuat tumbuhan kaktus
dapat menyimpan air yang banyak. Kaktus mempunyai akar panjang yang berfungsi
untuk membantu menyerap air.
c. Pohon Jati
Pohon jati menggugurkan daunnya saat musim kemarau,
untuk mengurangi penguapan.
3. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi
tiga jenis.
a. Hidrofit merupakan tumbuhan yang sebagian tubuhnya
ada di permukaan air. Contoh: kangkung, teratai
b. Higrofit merupakan tumbuhan yang hidup di daerah lembap. Contoh: pakis, lumut
c. Xerofit merupakan tumbuhan yang hidup di daerah yang kering. Contoh: kaktus, lidah buaya.
4. Ciri khusus hewan
a. Belalang
Hewan ini menyesuaikan diri dengan kondisi tempat yang
sesuai dengan tubuhnya. Belalang sering hinggap pada daun untuk menyesuaikan
warna dan bentuk tubuhnya. Kemampuan hewan menyesuaikan warna dan bentuk
tubuhnya disebut dengan kamuflase.
b. Bunglon
Bunglon menyesuaikan diri dengan mengubah warna
kulitnya sesuai dengan tempatnya berada (Mimikri).
c. Cecak
Untuk melindungi dirinya, cecak dan kadal melepaskan
ekornya. Cara ini disebut autotomi.
5. Adaptasi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup
terhadap lingkungan.
6. Adaptasi hewan dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Adaptasi morfologi (bentuk tubuh)
Ada hewan yang memiliki bentuk kaki, bentuk paruh,
atau bentuk bagian tubuh lain, yang membantunya hidup di lingkungan tertentu.
Contoh: kaki bebek dan katak berselaput, serta berbagai bentuk paruh burung
b. Adaptasi fisiologi (fungsi tubuh)
Beberapa jenis hewan tertentu mengalami adaptasi pada
fungsi tubuhnya, yang membantunya bertahan hidup. Misalnya untuk mencari
makanan atau mendeteksi pemangsa. Contoh bentuk adaptasi fisiologi antara lain:
ekolokasi pada kelelawar dan lumba-lumba
c. Adaptasi tingkah laku.
Adaptasi tingkah laku merupakan perilaku hewan
tertentu yang dilakukan untuk menyesuaikan diri ataupun bertahan hidup. Contoh:
autotomi, mimikri, beruang melakukan hibernasi musim dingin dll.
B. Manfaat Tumbuhan Hewan Bagi Manusia dan Lingkungan
1. Manfaat hewan bagi manusia dan lingkungan antara
lain: penghasil bahan pangan, sandang, kerajinan, pupuk organik, dan penghasil
tenaga.
2. Manfaat tumbuhan bagi manusia dan lingkungan antara lain: bahan makanan, sandang, bangunan, obat, bahan baku industri, perwarna alami, dan menjaga kualitas air.
Muatan Mata Pelajaran IPS
A. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1. Proklamasi Kemerdekaan menjadi tonggak sejarah bagi
perjuangan bangsa Indonesia. Meskipun terdiri atas suku yang berbeda, rakyat
Indonesia bersatu dalam memproklamirkan kemerdekaan negara Indonesia.
2. Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1. disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro.
3. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
4. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
5. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti.
6. Proklamasi kemerdekaan dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks.
7. Bendera Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati.
8. Makna proklamasi Kemerdekaan memiliki bagi bangsa Indonesia
a. Sebagai puncak perjuangan indonesia
b. Pengakuan kepada dunia luar
c. Menaikkan martabat bangsa
d. Perjuangan sebagai negara baru
e. Tonggak sejarah negara indonesia
9. Para pejuang bangsa yang telah berjasa terhadap
kemerdekaan negara Indonesia.
a. Ir. Soekarno
b. Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta
c. Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo
d. Laksamana Tadashi Maeda
e. Sukarni Kartodiwirjo
f. Fatmawati
g. Sayuti Melik
12. Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta
dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat pergi ke Dalat, Saigon, Vietnam untuk bertemu
dengan Marsekal Terauchi, Panglima Besar Tentara Jepang di Asia Tenggara.
Panglima tersebut menyampaikan informasi kepada pemerintah Indonesia bahwa
Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
13. Abdul Latif Hendraningrat adalah salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur, Jakarta. Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Hukum.
B. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
1. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus
1945, bangsa Indonesia ternyata masih terus berjuang mempertahankan kemerdekaan
Indonesia dari gangguan bangsa asing yang datang, seperti dari Pemerintahan
Belanda.
2. Pasukan Belanda kembali datang ke tanah air. Kedatangan ini disambut dengan berbagai bentuk perlawanan oleh bangsa Indonesia. Sehingga sejak tahun 1945-1950 telah terjadi berbagai macam pertempuran di berbagai daerah antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda yang dibantu oleh pasukan Inggris.
a. Pertempuran Surabaya
b. Pertempuran Ambarawa
c. Perjanjian Linggarjati
d. Perjanjian Renville
e. Perjanjian Roem-Roijen
f. Konferensi Meja Bundar
g. Bandung Lautan Api
C. Upaya Bangsa Indonesia Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat di Awal Masa Kemerdekaan Indonesia
Pada awal kemerdekaan, pemerintah dan rakyat Indonesia
belum sempat melakukan perbaikan ekonomi secara baik. Baru bulan Februari 1946,
pemerintah mulai memprakarsai usaha untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi
yang mendesak.
1. Pinjaman Nasional
2. Konferensi Ekonomi
3. Pembentukan Badan Perancang Ekonomi
4. Rencana Kasimo (Kasimo Plan)
5. Persatuan Tenaga Ekonomi
Muatan Mata Pelajaran SBdP
Seorang penari harus memperhatikan perpindahan,
pergerakan, dan pergeseran posisi saat menari. Pola lantai adalah pola denah
yang harus dikuasai oleh seorang penari dan berfungsi untuk membuat posisi
dalam sebuah ruang gerak.
Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Tari klasik banyak menggunakan pola lantai vertikal.
Penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau
sebaliknya. Pola lantai ini memberikan kesan sederhana, tetapi kuat.
Pola Lantai Diagonal
Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau
ke kiri.
Pola Lantai Garis Melengkung
Penari membentuk garis lingkaran. Tari rakyat dan tari
tradisional banyak menggunakan pola ini. Pola lantai ini memberi kesan lemah
dan lembut.
Referensi:
Buku Kurikulum 2013 Kelas 6 SD Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan Edisi Revisi
2018.
Semoga bermanfaat
Halo Sahabat DG! Kami ingin mengajak sahabat semua untuk ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas website kami. Terima kasih 🌟
Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Kelas 6 SD Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan"
Posting Komentar